Beberapa hari yang lalu, saya dan beberapa orang teman kuliah saya melakukan kunjungan ke gedung Bursa Efek Indonesia. Tujuan kami ke sana adalah untuk melakukan pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian skripsi S1 kami.
Ternyata begitu sampai di ruangan Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM), kami diperkenankan untuk mencari sendiri data yang tersedia di lemari perpustakaan PRPM. Dan karena sebagian data yang kami cari tidak ada atau mungkin hilang, maka saya dan teman2 menyewa komputer data yang tersedia disitu dengan biaya sewa Rp.7000/jam.
Data yang berhasil kami temukan dari buku Annual Report Emiten yang tersedia di lemari perpustakaan kemudian kami fotocopy dengan biaya Rp.400/lembar, Sedangkan data yang diperoleh dari komputer, kami cetak dengan biaya Rp.750/Lembar.
Dari semua biaya tersebut, ternyata ada satu yang harganya mahal. Untuk membuat Surat Keterangan Riset / Penelitian di Bursa Efek Indonesia, kami dikenakan biaya Rp.100.000 per surat.
Terkadang saya berfikir semahal itukah harga sebuah tanda tangan dan stempel.....???
Haha...
Tapi ya sudahlah, itu memang sudah resiko kami dalam mengerjakan tugas akhir kuliah kami...
Setelah selesai mengunduh data, saya dan teman2 menyempatkan diri untuk mengabadikan gambar kami di Gedung BEI melalui jepretan kamera telepon selular...
Lumayan lah biar ada kenangan bahwa kami pernah melakukan kunjungan ke gedung BEI dalam rangka penelitian untuk penyusunan skripsi.
Untuk pihak Bursa Efek Indonesia, mohon maaf apabila dalam tulisan saya ada kata-kata yang kurang berkenan..
4 komentar:
ok
Thanks.....
Kak saya mau tanya saya kan meneliti di unilever tapi data yang saya dapatkan dari pt BEI kira kira untuk surat izin penelitian itu ke pt bei atau unilever tp jika ke pt bei bisa ga ya kak trims
Lulu
Kak maaf saya mau tanya kalo kunjungan untuk penelitian skripsi gtu mesti ada registrasi dulu sebelum kunjungan nya ga ? Atau kita bisa langsung dateng ke BEI nya langsung ?
Posting Komentar